Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: “Ini dari Allah”, (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan. [QS. Al-Baqarah: 79]
Bani Israil bukan saja mengubah ayat-ayat Allah, tetapi juga terkadang menulis sesuatu yang bukan firman Allah lalu dikatakannya bahwa itu adalah dari Allah atau mereka katakan bahwa si pengarang mendapat ilham atau inspirasi dari Allah. Di antara ayat-ayat yang mencurigakan itu adalah yang terdapat pada kitab Amos.
1:1 Perkataan yang dinyatakan kepada Amos, salah seorang peternak domba dari Tekoa, tentang Israel pada zaman Uzia, raja Yehuda, dan dalam zaman Yerobeam, anak Yoas, raja Israel, dua tahun sebelum gempa bumi.
1:2 Berkatalah ia: “TUHAN mengaum dari Sion dan dari Yerusalem Ia memperdengarkan suara-Nya; keringlah padang-padang penggembalaan dan layulah puncak gunung Karmel.”
1:3 Beginilah firman TUHAN: “Karena tiga perbuatan jahat Damsyik, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena mereka telah mengirik Gilead dengan eretan pengirik dari besi,
1:4 Aku akan melepas api ke dalam istana Hazael, sehingga puri Benhadad dimakan habis;
1:5 Aku akan mematahkan palang pintu Damsyik dan melenyapkan penduduk dari Bikeat-Awen serta pemegang tongkat kerajaan dari Bet-Eden; dan rakyat Aram harus pergi sebagai orang buangan ke Kir,” firman TUHAN.
1:6 Beginilah firman TUHAN: “Karena tiga perbuatan jahat Gaza, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena mereka telah mengangkut ke dalam pembuangan suatu bangsa seluruhnya, untuk diserahkan kepada Edom,
1:7 Aku akan melepas api ke dalam tembok Gaza, sehingga purinya dimakan habis;
1:8 Aku akan melenyapkan penduduk dari Asdod dan pemegang tongkat kerajaan dari Askelon; Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan Ekron, sehingga binasalah sisa-sisa orang Filistin,” firman Tuhan ALLAH.
1:9 Beginilah firman TUHAN: “Karena tiga perbuatan jahat Tirus, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena mereka telah menyerahkan tertawan suatu bangsa seluruhnya kepada Edom dan tidak mengingat perjanjian persaudaraan,
1:10 Aku akan melepas api ke dalam tembok Tirus, sehingga purinya dimakan habis.”
1:11 Beginilah firman TUHAN: “Karena tiga perbuatan jahat Edom, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena ia mengejar saudaranya dengan pedang dan mengekang belas kasihannya, memendamkan amarahnya untuk selamanya dan menyimpan gemasnya untuk seterusnya,
1:12 Aku akan melepas api ke dalam Téman, sehingga puri Bozra dimakan habis.”
1:13 Beginilah firman TUHAN: “Karena tiga perbuatan jahat bani Amon, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena mereka membelah perut perempuan-perempuan hamil di Gilead dengan maksud meluaskan daerah mereka sendiri,
1:14 Aku akan menyalakan api di dalam tembok Raba, sehingga purinya dimakan habis, diiringi sorak-sorai pada waktu pertempuran, diiringi angin badai pada waktu puting beliung;
1:15 dan raja mereka harus pergi sebagai orang buangan, ia bersama-sama dengan pembesar-pembesarnya,” firman TUHAN.
Hadad adalah putera Ismail. Ben Hadad adalah keturunan Hadad. Edom adalah Esau, saudara Yaqub.
Téman adalah putera Elifas bin Esau bin Ishaq. Bani Amon adalah keturunan Luth. Jadi bisa disimpulkan bahwa semua itu adalah non-Yahudi. Betapa berambisinya Zionist ini untuk melibas bangsa-bangsa non-Yahudi (Ghoyim/Gentile). Dan untuk itu mereka mengarang dan berdusta dengan menggunakan Nama Tuhan.
Termasuk yang ingin mereka habisi adalah Filistin (Palestina). Mereka, dengan didasari kitab palsu mereka, tak akan melepaskan Palestina begitu saja. Demi ambisi dan dendam kesumat mereka terhadap Filistin, mereka berani berdusta dan membuat ayat-ayat palsu dan berkata bahwa ayat-ayat itu merupakan inspirasi dari Tuhan, padahal bukan.
Mereka adalah serigala-serigala yang siap menerkam siapa pun di luar kelompok mereka. Protocols of Zion telah membuka segala kebejatan mereka. Mereka juga yang telah menyusupkan agen mereka ke tengah-tengah pengikut Nabi Isa dan melahirkan ajaran Kristen. Lihatlah keberhasilan mereka. Dengan bangganya orang-orang Kristen menganggap bahwa Kitab Amos ini adalah firman Tuhan. Mereka telah dibohongi Yahudi dengan telak. Bahkan ketika agen Yahudi berkata bahwa rencana bejat Yahudi untuk membunuh Nabi Isa adalah untuk menyelamatkan mereka, mereka pun percaya. Celakalah orang-orang yang menulis kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: “Ini inspirasi dari Allah” hanya untuk mendapatkan segala kekuasaan dan keni’matan duniawi semata. Celakalah mereka karena telah membeli dunia ini dengan akhirat!
Jika Anda mempunyai segunung emas, lalu Anda menukar segunung emas itu dengan segenggam perak, apakah Anda beruntung ataukah Anda termasuk orang yang sangat-sangat merugi? Celakalah mereka karena ambisi mereka terhadap keuntungan yang sedikit berupa kehidupan duniawi yang sementara, hingga mereka tak memperdulikan keuntungan akhirat yang kekal selamanya. Demi keuntungan yang sedikit ini mereka telah berani berdusta dengan Nama Tuhan dan berbuat kejahatan yang nyata. Sungguh mereka telah sangat-sangat merugi dan celaka akibat perbuatan mereka sendiri.
http://hotarticle.org/apa-yang-diinginkan-zionist/
0 comments:
Post a Comment